Ini Perbedaan Batuk Biasa dan Batuk karena Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Batuk kering adalah gejala awal yang umum dari Covid-19 . Menurut beberapa penelitian, 60–70% orang yang mengalami gejala Covid-19 mengalami batuk kering sebagai gejala awal.
Batuk kering adalah batuk yang tidak menghasilkan lendir atau dahak dari saluran udara. Namun, bagaimana membedakan batuk biasa dan batuk yang disebabkan Covid-19?
Dilansir dari Science Alert, Jumat (16/7) mengingat Covid-19 mengiritasi jaringan paru-paru, biasanya orang dengan Covid-19 akan mengalami batuk kering dan persisten. Kondisi ini juga disertai dengan sesak napas dan nyeri otot atau sendi.
Saat penyakit berkembang, jaringan paru-paru dipenuhi dengan cairan dan pasien akan merasa lebih sesak napas. Hal ini karena tubuh berjuang untuk mendapatkan oksigen yang cukup.
Jika Anda menderita batuk kering dan mencurigai terinfeksi virus corona , waspadai gejala lain seperti demam tinggi yang berlangsung lama, kehilangan rasa atau penciuman, sesak napas, dan masalah pencernaan seperti diare.
Waspadai juga gejala lain seperti sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung meler atau tersumbat dan mual atau muntah.
Sementara itu, seseorang dengan batuk biasa mengalami tenggorokan kering, gatal, sakit, atau kasar. Mereka juga akan merasakan sensasi gelitik di tenggorokan atau bagian tenggorokan yang terasa kering, bahkan saat menelan.
Dilansir dari Medical News Today, namun, beberapa kondisi lain dapat menyebabkan batuk kering. Seperti halnya asma, fibrosis paru idiopatik, penyakit refluks gastroesofagus, infeksi saluran pernapasan atas dan kanker paru-paru .
Batuk kering adalah batuk yang tidak menghasilkan lendir atau dahak dari saluran udara. Namun, bagaimana membedakan batuk biasa dan batuk yang disebabkan Covid-19?
Dilansir dari Science Alert, Jumat (16/7) mengingat Covid-19 mengiritasi jaringan paru-paru, biasanya orang dengan Covid-19 akan mengalami batuk kering dan persisten. Kondisi ini juga disertai dengan sesak napas dan nyeri otot atau sendi.
Saat penyakit berkembang, jaringan paru-paru dipenuhi dengan cairan dan pasien akan merasa lebih sesak napas. Hal ini karena tubuh berjuang untuk mendapatkan oksigen yang cukup.
Jika Anda menderita batuk kering dan mencurigai terinfeksi virus corona , waspadai gejala lain seperti demam tinggi yang berlangsung lama, kehilangan rasa atau penciuman, sesak napas, dan masalah pencernaan seperti diare.
Waspadai juga gejala lain seperti sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung meler atau tersumbat dan mual atau muntah.
Sementara itu, seseorang dengan batuk biasa mengalami tenggorokan kering, gatal, sakit, atau kasar. Mereka juga akan merasakan sensasi gelitik di tenggorokan atau bagian tenggorokan yang terasa kering, bahkan saat menelan.
Dilansir dari Medical News Today, namun, beberapa kondisi lain dapat menyebabkan batuk kering. Seperti halnya asma, fibrosis paru idiopatik, penyakit refluks gastroesofagus, infeksi saluran pernapasan atas dan kanker paru-paru .
(dra)